Gunung
Bromo termasuk bagian salah satu gunung yang berada di komplek
Pegunungan tengger. Komplek pegunungan tengger berupa hamparan pasir
yang sangat luas (Laut Pasir) dengan gunung gunung ditengahnya yaitu:
G.Bromo (2.392 m dpl), G.Batok (2.440 m dpl), G.Widodaren (2.614 m dpl),
G.Watangan (2.601 m dpl), dan G.Kursi (2.581 m dpl). Dinding kaldera
yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ± 60-80
derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 meter. Dikeliling kaldera
tengger terdapat beberapa gunung diantaranya adalah G.Penanjakan (2.770 m
dpl), G.Cemorolawang, G.Lingker (2.278 m dpl), G.Pundak lembu (2.635 m
dpl), G.Jantur (2.705 m dpl), G.Ider Ider (2.527 m dpl), dan G.Mungal
(2.480 m dpl). Sedang pada komplek pegunungan jambangan terdapat
G.Lanang (2.313 m dpl), G.Ayek Ayek (2.819 m dpl), G.Pangonan Cilik
(2.883 m dpl), G.Keduwung (2.334 m dpl), G.Jambangan (3.020 m dpl),
G.Widodaren (2.000 m dpl), G.Kepolo (3.035 m dpl), G.Malang (2.401 m
dpl), dan G.Semeru (3.676 m dpl).
Daya
tarik G.Bromo yang istimewa adalah kawah ditengah kawah dengan lautan
pasirnya yang membentang luas di sekeliling kawah Bromo yang sampai saat
ini masih terlihat mengepulkan asap putih setiap saat, menandakan
gunung ini masih aktif.
Menurut
sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua
gunung yang saling berimpitan satu sama lain, yang merupakan strato
volcano yang terbentuk dari lapisan andesite dan batuan basaltic. Gunung
Tengger waktu itu merupakan gunung terbesar dan tertinggi di pulau Jawa
(± 4.000 m dpl) dan telah terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.
Kemudian terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara
sehingga membentuk lembah besar dan dalam sampai ke desa sapi kerep.
Letusan dahsyat kemudian menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8
kilometer. Karena dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan lanjutan
tertumpuk didalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan diduga dahulu
kala pernah terisi oleh air dan kemudian aktivitas lanjutan adalah
munculnya lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung gunung
baru antara lain Gunung Widodaren, G.Watangan, G.Kursi, G.Batok dan
G.Bromo.
a. Letak
Secara
geografis kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terletak
antara 7º51"39' - 8º19"35' LIntang selatan dan 112º47"44' - 113º7"45'
Bujur timur. Berdasarkan wilayah atministratif TNBTS berada dalam 4
kabupaten yaitu Kab.Malang, Kab.Pasuruan, Kab.Probolinggo dan
Kab.Lumajang. Batas kawasan Taman Nasional, sebelah barat: Kabupaten Malang, meliputi lima wilayah kecamatan antara lain Tirtoyudo, Wajak, Poncokusumo, Tumpang dan Jabung, sebelah timur: Kabupaten Probolinggo, meliputi kecamatan sumber dan Kabupaten Lumajang wilayah kecamatan Gucialit dan senduro, sebelah utara:
KAbupaten Pasuruan wilayah kecamatan Tutur, Tosari, Puspo dan Lumbang.
Kabupaten Probolinggo wilayah kecamatan Lumbang dan Sukapura, sebelah selatan:
Kabupaten Malang antara lain wilayah kecamatan Ampelgading dan
Tirtoyudo, serta Kabupaten Lumajang wilayah kecamatan Pronojiwo dan
Candipuro.
b. Topografi
Kawasan
TNBTS berada pada ketinggian 750 - 3.676 m dpl, keadaan topografinya
bervariasi dari bergelombang dengan lereng yang landai sampai berbukit
bahkan bergunung dengan derajat kemiringan yang tegak.
c. Geologi dan Tanah
Formasi
kawasan TNBTS merupakan hasil Gunung api kuarter muda sampai kuarter
tua. Jenis tanah di TNBTS adalah regosol dan litosol. Bahan jenis tanah
ini adalah abu dan pasir vulkanis intermedier sampai basis dengan sifat
permiabilitas sangat rapat dan lapisan teratas sangat peka terhadap
erosi. Warna tanah mulai dari kelabu, coklat, coklat kekuning kuningan
sampai putih, dengan tekstur tanah pada umumnya pasir sampai lempung
berdebu dengan struktur lepas atau berbutir tunggal serta konsistensinya
lepas atau teguh dank eras.
d. IKlim
Suhu
udara di kawasan TNBTS berkisar antara 5º sampai dengan 22º C. suhu
terendah terjadi pada saat dini hari di puncak musim kemarau antara 3º -
5º C bahkan dibeberapa tempat sering bersuhu dibawah 0º C (minus),
khususnya di ranu kumbolo dan puncak Mahameru. Sedangkan suhu maksimum
berkisar antara 20º – 22º C.
Iklim dalam kawasan TNBTS menurut klasifikasi iklim Schmidt Ferguson(1951):
- Tipe A daerah semeru bagian tenggara.
- Tipe B daerah semeru bagian selatan, puncak, dan lereng semeru bag.timur.
- Tipe C daerah argowulan, penanjakan, keciri, argosari, ranu kumbolo dan jambangan.
- Tipe D daerah laut pasir, ngadas, ranu pani, blok watu pecah sampai dengan Poncokusumo.
e. Hidrologi
Tercatat
lebih dari 50 sungai /mata air dan 4 ranu/danau didalam kawasan TNBTS
yakni ranu pani, darungan, regulo dan ranu kumbolo. TNBTS mempunyai
peranan yang sangat penting dalam pengaturan tata air untuk daerah
sekitarnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi
masyarakat, untuk keperluan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan
hingga industry di kabupaten Malang, Pasuruan, LUmajang dan
Probolinggo.
f. Aksesibilitas
Untuk
memasuki dan mencapai TNBTS dapat ditempuh melalui 4 (empat) pintu
masuk kota, yaitu: Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
Jalan
masuk dapat dilalui kendaraan roda 4 maupun roda 2, namun khusus untuk
kendaraan bis hanya dapat melalui tongas hingga cemorolawang atau
Probolinggo hingga Cemorolawang saja. Sedangkan untuk wisata pendakian
gunung semeru, semua jenis kendaraan hanya diperbolehkan hingga ranu
pani saja.
Kendaraan
roda 4 dari wonokitri dan jemplang yang akan memasuki kawasan, demi
keselamatan penumpang dan pengunjung, hanya kendaraan double garden
(four wheel drives) yang diperbolehkan memasuki kawasan. Selain itu pula
kendaraan roda 4 yang memasuki kawasan dari cemorolawang yang
diperbolehkan adalah hanya kendaraan jeep (Toyota Hardtop) paguyuban
jeep TNBTS.
Menuju Lokasi:
Dari
Surabaya menuju G.Bromo dari arah Pasuruan. Dari Surabaya kita naik bis
menuju probolinggo dan turun di Pasuruan yang membutuhkan waktu 1,5
jam. Selanjutnya naik colt menuju desa Tosari-Wonokitri. Dari Malang
lewat Purwodadi, dari Malang kita naik bis selama 30 menit turun di
Purwodadi. Dari Purwodadi naik minibus menuju Desa Tosari, melewati
Nongkojajar selama 1,5 jam. Dari Tosari diteruskan menuju Wonokitri.
Bila dari arah Malang kita bisa lewat Jemplang, Ngadas. Dari Malang naik
minibus/angkot menuju Tumpang (18 km) sekitar 30 menit. Dari Tumpang
perjalanan dilanjutkan dengan naik Jeep menuju ke Jemplang sekitar 1,5
jam perjalanan melewati Desa Gubug Klakah dan Desa Ngadas. Bila dari
arah Probolinggo, kita naik Bis atau colt menuju Sukapura, kemudian kita
terus ke Ngadisari. Dari Ngadisari naik kuda atau berjalan kaki menuju
Cemorolawang ± 3 km. di cemorolawang kita bisa bermalam di hotel atau
losmen. Besuk paginya kita bisa melanjutkan perjalanan ke kawah G.Bromo,
yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan
oleh masyarakat setempat. Untuk bisa melihat sunrise dan view Bromo
Tengger Semeru di puncak penanjakan, disarankan untuk berangkat dari
cemorolawang sekitar jam 3 pagi.
Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam
a. Air Terjun (Coban) Trisula
Coban
berarti air terjun, dinamakan trisula karena air itu jatuh ke sungai
sebanyak tiga tingkatan. Air terjun ini berada di wilayah Kecamatan
Poncokusumo (Malang), memakan waktu kira kira 1 jam perjalanan jika
dihitung dari alun-alun kota Malang. Untuk menuju coban ini melewati
jalan paving, dan disana terdapat shelter serta pos pengontrol karcis.
Udara yang bersih dan sejuk serta pemandangan alam yang indah sangat
menarik untuk dikunjungi.
b. Danau (Ranu) Pani dan Ranu Regulo
Untuk
mencapai ranu pani dan regulo dapat melalui dua jalur yaitu dari arah
Lumajang melalui senduro (± 50 km) dan dari arah Tumpang-Malang (± 53
km). kedua danau ini memiliki keindahan alam cukup menarik. Dari tempat
ini kita dapat menyaksikan keindahan panorama G.Semeru dengan kepulan
asapnya, menikmati keindahan alam sekitar danau, mengamati kehidupan
satwa liar khususnya satwa migrant burung belibis, dan mengamati budaya/
adat istiadat penduduk setempat. Disini terdapat fasilitas Guest House,
pondok pendaki dan interpretasi, gedung pusat informasi, posko SAR,
pondok kerja dan shelter.
Ranu
Regulo terletak bersebelahan dengan Ranu Pani (jarak antara keduanya ±
150 meter), disini cocok sekali untuk berkemah karena keasrian alamnya,
keheningan suasananya serta terdapat fasilitas camping ground, pondok
penelitian dan shelter.
c. Ranu Kumbolo
Danau
ini merupakan yang terindah dan terbesar dikawasan TNBTS, lokasinya
disebuah lembah hijau ditengah tengah antara Ranu Pani dan Gunung
Semeru. Para wisatawan maupun pendaki semeru umumnya berkemah dan
bermalam disini, karena selain ingin menikmati keindahan alamnya,
kesejukan udaranya, kejernihan airnya, juga kedamaian dan keheningan
suasananya. Di tempat ini suhu malam hari bisa mencapai minus, dengan
ditandai adanya butiran butiran salju di rerumputan saat pagi hari.
Fasilitas yang ada adalah shelter dan pondok pendaki.
d. Ranu Darungan
Ranu
Darungan adalah danau yang masih perawan dalam kawasan TNBTS, secara
administrative terletak di Kabupaten Lumajang. Danau ini tidak begitu
dalam (≤ 2 meter), airnya jernih, banyak ikannya, suasana hening serta
menjadi tempat yang subur bagi berkembangnya berbagai macam jenis
anggrek. Berdasarkan kejadian/ proses pembentukannya, sebetulnya ranu
darungan merupakan semacam penampungan dari aliran lahar dingin yang
melalui proses demikian lama sehingga hingga akhirnya aliran tersebut
dialiri air.
e. Lautan Pasir
Memasuki
lautan pasir yang sangat luas sekali hingga ke gunung Bromo, G.Batok,
G.Widodaren, Cemorolawang hingga G.Mungal juga dapat ditempuh setelah
padang savanna. Walaupun suhu udara dalam kawasan laut pasir ini cukup
panas disiang hari, namun angin yang berhembus sangatlah dingin. Laut
pasir ini merupakan padang pasir terluas di Indonesia.
f. Gunung Bromo
Gunung
Bromo adalah gunung yang masih aktif dan dapat dengan mudah didaki dan
dikunjungi. Obyek wisata G.Bromo merupakan fenomena dan atraksi alami
yang merupakan salah satu daya tarik pengunjung. Kekhasan gejala alam
yang tidak ditemukan ditempat lain adalah adanya kawah ditengah kawah
(creater in the creater) dengan hamparan lautan pasir yang
mengelilinginya.
g. Gunung Batok
G.Batok adalah satu satunya gunung yang bentuknya masih utuh dari semua gunung gunung yang berada didalam kaldera tengger.
Daya
tarik gunung ini adalah selain untuk kegiatan fotografi yang letaknya
strategis dekat dengan Gunung Bromo dan Pura Poten, juga untuk kegiatan
pendakian oleh wisatawan. Dan daya tarik utama adalah gunung ini
merupakan habitat edelweiss.
h. Padang Savana dan Bukit Teletubbies
Padang
savanna ini adalah salah satu gerbang pintu masuk ke kawasan Gunung
Bromo jika masuk melalui Malang-Poncokusumo-Gubug klakah dan Ngadas.
Tempat ini sungguh sangat indah dan menakjubkan sekali, dengan hamparan
padang rumput yang luas dan hijau kuning, dibatasi oleh bukit bukit
(mirip tempat bermain teletubbies) yang menjulang tinggi, udaranya
sejuk dan bersih, hening dan damai.
Sunrise di Penanjakan
Pemandangan yang
sungguh menakjubkan di pagi hari, kita bisa melihat merekahnya sinar
matahari di ufuk timur, dengan langitnya yang berwarna jingga.
pemandangan ini bisa dilihat saat pukul 5 pagi. oleh karenanya yang
ingin melihat pemandangan ini bisa berangkat dari cemorolawang atau dari
wonokitri pukul 4:00, perjalanan memakan waktu sekitar 30-40 menit.
Sumber:http://kurnia-geografi.blogspot.com/2010/12/bromo-tengger-semeru-gatot-post.html
1 komentar:
Bromo Tanjung Pondok Tani
Memperkenalkan " Kawasan Tengger-Bromo" dari segala aspek, menginap di ‘Pondok Tani’ Tanjung- Tosari-Pasuruan. khusus untuk rombongan cukup dng membayar sukarela (tanpa tarif) Rute: pasuruan-warungdowo-ranggeh-pasrepan-puspo-(BTPP)tanjung KM 99 (Baledono-Tosari)
@.kamar los + 2 km mandi luar kapst: 8 s/d 16 orang, cukup memasukan dana "sukarela" ke kotak dana perawatan pondok pertanian. (tanpa tarif)
@.kamar utama + km mandi dalam + perapian, kapst: 4 s/d 6 orang. Rp.150.000,- /malam
*.fasilitas:.dapur,. kulkas,. ruang makan,. teras serba guna (4 x 12 m),. halaman api unggun,. tempat parkir unt 6 mobil,. kebun sayur.
# untuk informasi hub per sms/tlp: 081249244733 - 085608326673 ( Elie – Sulis ) 081553258296 (Dudick). 0343-571144 (pondok pertanian).
# Informasi di Facebook dengan nama : Bromo Tanjung Pondok Pertanian
Posting Komentar