Pertanyaan konyol yang sering diabaikan namun sulit untuk dijawab, kata-kata ini saya dapatkan dari sebuah blog,
saat membacanya saya merasa tersindir, namun sekali lagi kata-kata ini
benar adanya. Saat ini banyak manusia yang tidak sadar akan pentingnya
alam untuk kelangsungan hidupnya, atau dia sadar akan hal ini tapi dia
masih dengan mudah merusak alam untuk kepentingan pribadi.
Beberapa waktu lalu saya melihat hutan
yang dibabat untuk pembukaan lahan perkebunan, miris melihat hutan yang
tadinya indah dan subur berubah menjadi tanah yang gersang. Jangankan
untuk menyerap air saat hujan turun, tempat burung-burung dan hewan
kecil lainnya bersarang pun sudah tidak ada lagi, semua pohon baik itu
yang masih kecil sampai yang sudah besar ditebang dan jatuh sama rata
dengan tanah.
Terkadang saya berfikir, apa salah dari
pohon-pohon tersebut sehingga mereka dibabat habis? Rasanya pohon-pohon
dan hutan tersebut memberi manfaat bagi manusia, tapi kenapa mereka
harus dirusak? Jawaban yang saya temukan adalah manusia terlalu egois
mementingkan dirinya sendiri tanpa berfikir apa dampak yang akan terjadi
nanti. Tidak bisa dipungkiri, manusia butuh uang untuk hidup, dan untuk
uang manusia harus bekerja, tetapi ada banyak pekerjaan yang bisa
dilakukan selain merusak hutan, bukankah hutan kita di bumi ini sebagai
paru-paru dunia telah sangat sedikit, jika yang sedikit itu kita rusak
dan rusak lagi, bagaimana generasi setelah kita hidup nantinya?
Bumi ini ibarat ibu kita kawan, dia
memberikan kita tempat untuk hidup dan juga memberikan alam dan hutan
untuk kita bertahan hidup dengan mengolahnya sesuai dengan kebutuhan
kita bukan berlebihan, Allah sebagai pencipta bumi pun akan marah jika
kita merusak ciptaan-Nya, dan saat Allah dan bumi marah, manusia hanya
bisa menangis dan menyesal.
Penyesalan itu tak ada artinya sama
sekali. Oleh karena itu sahabat, dimulai dari diri kita sendiri saat ini
tanamkan niat untuk selalu menjaga alam dan sekitar kita serta tidak
merusaknya lagi, jika kita tidak bisa menambah tanaman yang ada
setidaknya kita tidak merusak yang sudah ada tersebut, tapi jagalah ia
dan rawatlah ia karena tanaman itu nantinya akan memberikan manfaat
bagimu.
Sumber: http://www.wanapalhi.or.id/hutan-kita-tanggung-jawab-kita/
0 komentar:
Posting Komentar