Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jajaran Bukit yang Indah

sumber gambar : dipity.com

Keajaiban alam yang satu ini saya ketahui pertama kali saat pemilihan New7Wonders of Nature tahun lalu. Saat saya akan melakukan vote pada Pulau Komodo, saya penasaran pada suatu gambar yang bertuliskan Chocolate Hill, bukan karena namanya, melainkan karena uniknya penampakan alam pada gambar tersebut. Mengingatkan saya akan dunia pada salah satu game klasik Super Mario Bros.

Chocolate Hill, atau Bukit Cokelat,  adalah objek wisata paling terkenal di Bohol, Filiphina, merupakan formasi geologi yang tidak biasa,  berupa 1.268 bukit yang membentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama, sekitar 30 sampai yang tertinggi 120 meter yang tersebar di wilayah seluas sekitar 50 km2. Bukit ini menyerupai bentuk entah gundukan raksasa, wanita hamil, ataupun gambar anak kecil, dan membuat orang yang melihatnya sulit untuk percaya bahwa itu bukan buatan manusia.

Bukit ini ditumbuhi rumput, dan hanya rumput, tanpa pepohonan, sehingga pada musim kemarau, ketika rerumputan meranggas, bukit ini terlihat berwarna cokelat. Dan dari situlah nama bukit ini berasal.
Sedangkan pada waktu lainnya, bukit ini berwarna hijau.

sumber gambar : nomad4ever.com


Ada beberapa hipotesis mengenai terbentuknya formasi perbukitan ini, di antaranya yaitu kerusakan batu kapur sederhana,  fenomena sub-lautan vulkanis, dasar laut yang terangkat naik, dan yang terakhir menyebutkan bahwa fenomena ini dikarenakan aktivitas gunung api yang meletus dan mati dengan sendirinya, memuntahkan blok batu raksasa, dan kemudian dilingkupi oleh kapur.

Legenda mengenai bukit ini juga ada beberapa versi. Versi pertama mengatakan bahwa bukit ini terjadi karena dua raksasa yang sedang bertengkar memperebutkan gadis. Mereka saling melempar tanah dan batu-batu. Tetapi kemudian mereka mulai kelelahan dan menjadi sahabat, dan lemparan-lemparan itulah yang membuat perbukitan ini. Versi kedua adalah versi dimana seorang raksasa menangisi gadis yang dicintainya yang telah meninggal, dan air matanya mengering menjadi Bukit Cokelat.

Dan versi terakhir yaitu seorang raksasa yang menghadiri pesta dan menghabiskan banyak makanan. Bukit-bukit itulah kotoran sang raksasa dalam perjalanan pulang karena kekenyangan. Pengunjung yang ingin mengunjungi Bukit Cokelat dapat memilih dua lokasi penginapan. Yang pertama ialah Kompleks Bukit Cokelat, yang terletak di wilayah Carmen. Sedangkan yang terbaru yaitu yang ada di Puncak Sagbayan.

Sumber: metrotainment.net

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar